Header Ads

Felix Siauw Ikut Aksi Bentangkan 1,5 KM Kain Kalimat Tauhid di Solo


Solo - Ribuan orang berkumpul di Jalan Slamet Riyadi, Ngarsopuro, Solo, untuk ambil bagian dalam Parade Ukhuwah, Minggu (9/1/2019). Felix Siauw juga hadir dalam aksi yang membentang 1,5 km dari kain bertuliskan kalimat monoteisme.

Sebelumnya, massa memulai longmarch dari ladang Kottabarat. Mereka bergaul dengan orang-orang yang sedang menikmati car free day (CFD).

Mayoritas peserta mengenakan pakaian putih dan hitam. Selain membawa bendera monoteisme, bendera merah putih berkibar. Mereka juga membentangkan kain putih sepanjang 1,5 km bertuliskan kalimat monoteisme.

Di Ngarsopuro, para peserta disambut dengan tausiyah oleh beberapa tokoh, salah satunya adalah Felix Siauw. Di depan ribuan massa, ia berbicara tentang ukhuwah atau persaudaraan dalam Islam.

Felix mengatakan bahwa ukhuwah adalah salah satu kesenangan yang diberikan Allah kepada umat-Nya. Namun tidak semua mendapatkan kesenangan.

"Tuhan memberikan kesenangan kedua setelah iman, yang tidak diberikan kepada semua orang, itu adalah nikmat dari ukhuwah, persaudaraan," kata Felix.

Dia mengutip kisah Nabi Muhammad dengan pamannya, Abu Thalib, yang enggan masuk Islam. Meskipun memiliki ikatan keluarga, mereka tidak bersatu dalam ukhuwah Islam.

"Allah tahu lebih baik siapa yang layak mendapat bimbingan. Tuhan punya tujuan, bukan niat kita. Kita hanya melaksanakan, hasilnya adalah urusan Tuhan," katanya

Parade Ukhuwah, yang dijadwalkan pukul 11.00 WIB, berakhir pada pukul 09.30 WIB di negosiasi para petugas keamanan. Karena lokasi acara menggunakan jalan protokol Kota Solo.

"Atmosfer (suhu udara) juga sudah mulai panas (terik), tidak kondusif. Jalan itu juga langsung dibuka untuk umum, jadi kami mempercepat acara," kata juru bicara panitia Dewan Syariah Kota Surakarta, Endro. Sudarsono.

Tidak ada komentar