Header Ads

Reka Ulang Detik-Detik Pembunuhan Tukang Parkir di Palembang


Palembang - Kasus pembunuhan MY yang bekerja sebagai petugas parkir di toko roti di Jalan Dempo Kelurahan 15 Ilir, Distrik Ilir Timur (IT) I Palembang, ditindak oleh tersangka RR (22), AL (20) dan rekan RKnya yang masih buron.

Tiga tersangka melakukan penganiayaan SAYA, Senin (15/10/2018), di tempat kerja korban. Dua dari tiga tersangka ditangkap di kota Medan, Sumatera Utara (Sumatera Utara) setelah hampir setahun menjadi buronan.

RR dan AL adalah saudara yang berkonspirasi untuk membunuh para korban. Mereka memperagakan penciptaan kembali pembunuhan korban di IT IT Palembang Palembang, Kamis (28/8/2019) siang.

Menurut Kepala IT IT Palembang, Komisaris Palembang Edi Rahmat, tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, karena balas dendam atas masalah piutang hutang parkir.POKERCIP

"Peragaan kembali diadakan untuk memudahkan proses investigasi sebelum kasusnya ditransfer ke kantor kejaksaan. Dari hasil reka ulang, "penyidik akan mendapatkan gambaran umum dari kejadian yang sebenarnya," katanya, Jumat (29/8) 2019).

Sebanyak 12 adegan diperlihatkan oleh kedua tersangka, sementara para korban diperankan oleh anggota polisi.

Peristiwa bermula saat korban bersama saksi Rio, sedang duduk ngobrol di tempat kejadian. Kemudian datang tiga pelaku mengendarai sepeda motor.

RR, yang menjadi eksekutor, segera turun dari sepeda motor sambil memegang pisau mendekati korban.BandarQIU-QIU

Melihat senjata tajam (tajam) di tangan RR, menakuti korban dan melarikan diri dari tersangka. Setelah berlari empat meter, korban berhenti dan pertempuran fisik dengan RR tidak terhindarkan.

Tersangka RR kemudian menghunuskan pisau tajam ke perut korban, tubuhKU langsung jatuh ke aspal di Jalan Dempo Palembang. Korban yang masih sadar, menendang tersangka RR sampai jatuh.

"Saksi Rio dan Andre menghentikan aksi RR yang lagi-lagi ingin menyiksa korban. Ketiga tersangka langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor," katanya.

Buru Tersangka Lainnya

Melihat kondisi para korban yang berlumuran darah, para saksi dan warga setempat segera melarikan diri SAYA ke Rumah Sakit AK Gani (RS) di Jalan Merdeka Palembang.

Diduga karena kehilangan darah, korban akhirnya meninggal di rumah sakit. Setelah menangkap tersangka ini, polisi masih mengejar satu tersangka lagi, yaitu RK yang hilang tanpa jejak.

"Anggota kami masih mengejar salah satu tersangka. Untuk tindakan kriminal ini, para tersangka akan dituntut berdasarkan Pasal 351 ayat 3 KUHP Jo Pasal 56 KUHP, mengenai penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal," katanya. kata.POKERCIP

Sementara itu, untuk menjaga kondusifitas di Kota Palembang, khususnya di sektor lalu lintas (traffic), Kepolisian Palembang menggelar operasi Kepatuhan Musi 2019 yang dilaksanakan selama 14 hari hingga 11 September 2019.

AKBP Wakapolresta Palembang Andes Purwanti mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh warga Palembang, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

"Ini merupakan konsekuensi karena meningkatnya populasi, yang tentu saja membutuhkan kendaraan untuk mobilitas. Terutama di era digital pengembangan pesanan transportasi untuk angkutan umum hanya melalui ponsel," katanya.POKERCIP


Dia berharap anggota terus menjalankan amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 dalam lalu lintas. Yaitu menjaga keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban lalu lintas. Dan meningkatkan kualitas, keamanan dan mengurangi tingkat kematian korban kecelakaan.

Tidak ada komentar