Sopiandi Bunuh Istri Karena 'Janda' di FB, Polisi: Mereka Cuma Nikah Siri

Jakarta - Polisi mengatakan hubungan Sopiandi (31) dengan Siti Rodiah (43) hanyalah pernikahan siri. Sebelum dibunuh, Rodiah dikatakan telah menuntut janji Sopiandi untuk menikah dengannya secara resmi.

"Istrinya sudah kecewa karena awalnya suami berjanji pernikahannya akan dilantik, tetapi sejauh ini hanya menikah secara serentak," kata Kapolres Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu saat dihubungi, Jumat (30/8/2019).

Erick juga mengatakan bahwa Sopiandi dulu bertindak kasar kepada para korban. Setiap kali terjadi perkelahian, Sopiandi dikatakan tidak ragu untuk bermain tangan meskipun hanya karena ia tidak diizinkan untuk memeriksa ponsel istrinya.

"Pelaku ini memukul istrinya ketika bertengkar rumah tangga. Biasanya masalah kecemburuan adalah ada pesan yang masuk ke ponsel istrinya. Jadi pelakunya punya kebiasaan memeriksa ponsel istrinya setiap hari setelah istrinya pulang kerja," katanya. kata.

Sopiandi (31) diduga membunuh istrinya, Siti Rodiah (43), di rumah kontrakannya di Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Rabu (28/8). Sopiandi mengatakan dia kesal karena dia tidak diizinkan melihat ponsel istrinya.

"Marah karena pesan WA (WhatsApp). Ponselnya diambil, WA-nya dihapus olehnya," kata Sopiandi di Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (30/8).

Sopiandi ingin melihat pesan yang masuk ke ponsel istrinya pada jam selarut ini. Namun, istrinya menolak dan memintanya untuk tidak ikut campur.

"(Saya melihat) isi pesan, ketika saya ingin membaca, telepon seluler diambil. Pesan itu dihapus. Ketika saya bertanya 'mengapa itu dihapus', 'bukan urusanmu', katanya. ' Kenapa? Saya suamimu ', katanya' bukan urusanmu '. Akhirnya, saya jadi gila, saya langsung ditusuk, "kata Sopiandi.