Header Ads

Terinfeksi Malware, Google Hapus Aplikasi CamScanner


Jakarta, Indonesia - Aplikasi pemindai dokumen CamScanner PDF diketahui terinfeksi malware. Ini terungkap dalam penelitian terbaru yang dilakukan oleh Kaspersky.

Dalam temuannya, Kaspersky mencatat CamScanner terinfeksi dengan modul malware tipe 'Trojan Dropper'. Malware ini dirancang sebagai mekanisme pengiriman untuk malware lain dengan tujuan khusus.

Kaspersky mencatat bahwa aplikasi dengan Trojan Dropper dapat menampilkan iklan yang mengganggu dan mendaftarkan pengguna untuk berlangganan versi berbayar.


Aplikasi, yang telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Google Play Store, mengklaim telah mendeteksi iklan SDK yang disediakan oleh pihak ketiga, AdHub.

SDK yang disediakan oleh AdHub diketahui mengandung modul jahat yang dapat menghasilkan klik iklan yang belum pernah dilakukan pengguna.

"Kami telah menghapus semua iklan SDK yang tidak disertifikasi oleh Google Play dan versi baru akan segera dirilis," tulis CamScanner yang juga menambahkan solusi bagi pengguna untuk mengunduh versi terbaru.

Mengutip Forbes, untuk meningkatkan keamanan pada ponsel pengguna, Google menyediakan layanan Play Protect. Raksasa teknologi ini berharap fitur keamanannya dapat lebih cepat mendeteksi dan menghapus pengembang yang terinfeksi malware.

Kaspersky mengingatkan pengguna bahwa ini adalah pelajaran penting sehingga pengguna berhati-hati saat mengunduh aplikasi di ponsel, meskipun itu dibuat oleh pengembang resmi.

"Bahkan satu aplikasi dengan reputasi baik, dan bahkan satu dengan jutaan ulasan positif dan basis pengguna yang besar dan loyal - dapat berubah menjadi malware dalam semalam," tulis Kaspersky.

Akibat masalah ini, Kaspersky mengirim pemberitahuan ke Google. Sebagai tindak lanjut, raksasa teknologi dari Mountain View menghapus aplikasi CamScanner dari Play Store.

Tidak ada komentar