Oplos Tabung Gas 3 Kg, Empat Orang Dibekuk di Langkat

Medan, Indonesia - Polisi dan petugas Pertamina menggerebek tabung gas LPG di dua lokasi di Langkat, Sumatera Utara, Kamis (29/8). Dalam serangan itu empat orang ditangkap dan ratusan tabung gas diamankan.

Diketahui bahwa serangan itu terjadi tepatnya di Pasar 7 dan Pasar 3, Kuala Netral Kirim Gang, Sei Binge, Langkat.

"Empat tersangka dibawa ke Kantor Polisi Daerah Binjai. Di sini ada penyalahgunaan 3 kg gas LPG yang ditujukan untuk orang miskin, kemudian dipindahkan ke gas LPG 12 kg," kata Unit Investigasi Kriminal Sei Binge, Ipda Darman Lumbanraja, Kamis (29) / 8).

Dia mengatakan gudang pemalsuan itu diperkirakan telah beroperasi selama sekitar 6 bulan. Petugas kepolisian telah melakukan pengawasan selama 1 bulan. Dari dua lokasi ini, ratusan tabung gas dengan 3 kg, 12 kg dan 50 kg diamankan.

"Penggerebekan itu dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia untuk menindak penyalahgunaan barang bersubsidi. Ini dilakukan untuk memberikan efek jera sehingga di masa depan tidak akan terulang," dia berkata.

Selama penggerebekan, para tersangka melakukan berbagai kegiatan. Kemudian diamankan ratusan tabung gas, transportasi berupa tiga truk pickup yang diduga digunakan untuk mendistribusikan tabung gas, beserta bukti lainnya.

"Kegiatan yang dilakukan melanggar UU Migas dan UU perlindungan konsumen, bisa ditanggulangi dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," katanya.

Kepala Keamanan MOR I (Kasek), Rahman, mengatakan bahwa Pertamina bersinergi dengan pasukan keamanan untuk menindak para pelaku. Terkait dengan keberadaan unsur-unsur yang terlibat, Kepolisian Sektor akan berkembang.

"Dalam arah itu polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dan untuk wilayah Langkat, bahkan Sumatera Utara, ini adalah kasus pertama campuran yang ditemukan ini," jelasnya.

Sementara itu, untuk lokasi kedua di Pasar 7, diduga informasi telah bocor sehingga ketika serangan gudang dilakukan itu kosong bahwa hanya ada sisa-sisa kegiatan seperti es batu, kompresor dan sejumlah tabung gas juga sebagai dua anjing penjaga dan juga menemukan transaksi mencatat distribusi gas campuran.